RIYADHOH AL-QUR`AN
Program Tahfidz SMA Miftahul Ulum

Menurut Abuya Dimyati Banten sebelum menghafal Al Qur-an seseorang harus membaca Al Qur-an sesering mungkin, bahkan sehari khatam satu kali. Baru setelah khatam berkali kali lidahnya akan terbiasa dengan Al Qur-an sehingga ia akan lebih mudah menghafal Al Qur-an.

Mbah Dimyati menyetorkan hafalannya kepada Mbah Dalhar Watucongol Magelang. Namun sebelumnya, Beliau telah 40 kali khatam membaca Al Qur-an di hadapan Mbah Dalhar dan membaca sendiri hingga 40 kali khataman di tambah 40 kali di tambah 40 kali. Setelah itu, Mbah Dimyati menyetorkan hafalannya kehadapan Mbah Dalhar dan hanya butuh waktu 6 bulan Mbah Dimyati menghafal Al Qur-an.

Mbah Munawwir Krapyak menekuni Al Qur-an dengan riyadhoh yakni sekali khatam dalam 7 hari 7 malam selama 3 tahun, lalu sekali khatam dalam 3 hari 3 malam selama 3 tahun, lalu sekali khatam dalam sehari semalam selama 3 tahun, dan terakhir adalah riyadhoh membaca Al Qur-an selama 40 hari tanpa henti hingga mulut Beliau berdarah karenanya.